Kamis, 05 Mei 2011

Karakteristik Anak Usia Dini 2

ANAK USIA O-6 BULAN
Perkembangan fisik
Bayi yang baru lahir proporsi badannya tidak seimbang. Kepala anak kira-kira seperempat dari panjang tubuhnya, lehernya sangat pendek dibandingkan dengan kepala dan badannya, tangan dan kakinya kecil. 
Perkembangan motorik

Perkembangan motorik yang akan terlihat pada usia ini yaitu pada tahap ini anak tampak membuat gerakan-gerakan yang lembut dan dengan maksud tertentu. Kemudian anak sudah mulai ada kontrol pada tangan, yaitu dengang belajar memukul, menjangkau, dan memggenggam objek. Bayi juga menjelajahi kaki dengan membawa kaki ke mulut dan bereaksi dengan kaki. Permulaan duduk dengan sokongan dan dapat bermain dengan bantuan pada posisi duduk.

Perkembangan Emosional
Perkembangan emosional bayi ditandai dengan menunjukkan minat khusus pada orang lain yaitu dengan seyuman, tertawa, dan menangis. Memberikan respon kontak sosial dan reaksi nada emosional pada orang lain dengan mengeluarkan suara atau bunyi mendengkut, mendenguk, mengoceh, dan tertawa keras serta dapat membedakan antara orang-orang yang dikenalnya.

Perkembangan bahasa
Menangis pada waktu lahir merupakan gerak reflek murni yang terjadi ketika udara masuk ke dalam tali suara yang menyebabkan tali-tali suara bergetar. Tujuannya untuk memompa paru-paru sehingga memungkinkan pernapasan dan memberikan oksigen yang cukup untuk darah mengeluarkan suara-suara eksplosif seperti nafas yang berat, suara terseabut merupakan ucapan tanpa arti atau tujuan dan terjadi secara kebetulan jika otot-otot suara mengerut. Biasanya bunyi itu disebut “ dekutan”,”degukan”, atau “bunyi”, “dengkuran” > Ocehan > Bicara.

Masa bayi juga sebagai masa pembentukan pola-pola psikologis fundamentalnya untuk tidur, makan dan  buang air
Pola Tidur
Tiga minggu pertama meningkat dari 8 ½ jam menjadi hingga 10 jam pada 12 minggu pertama, selanjutnya tetap konstan selama sisa tahun tersebut.
Pola makan
Sejak lahir hingga usia empat atau eman bulan semua pola makan adalah dalam bentuk mengisap dan menelan. Oleh karen itu makanan harus dalam bentuk cair.
Pola buang air
Pengendalian buang air besar rata-rata mulai pda usia 6 bulan, tetapi penyimpangan tetap dapat terjadi khususnya ketika bayi lelah, sakit, atau secara emosional sangat senang.




Perkembangan anak usia 7-12 bulan
Periode 7-12 bulan merupakan saat-saat yang ideal bagi bayi untuk belajar berbagai keterampilan motorik, dengan beberapa alasan sebagai berikut :
ØTubuh anak lebih lentur ketimbang tubuh orang dewasa, sehingga anak lebih mudah menerima semua pelajaran. Kelenturan tubuh bayi yang menyebabkan bayi mudah mempelajari berbagai aktivitas motorik.
ØKeberanian bayi dalam mempelajari sesuatu yang baru secara spontan, tanpa takut akan akibatnya apabila ia gagal melaksanakan sesuatu
ØKeinginan bayi untuk melakukan kegiatan yang berulang-ulang menyebabkan otot-ototnya menjadi semakin




Perkembangan Bahasa
Usia 7-12 bulan menggunakan komunikasi prabicara (Prespeech), Berupa :
1.Menangis
2.Ocehan dan celoteh
3.Isyarat
4.Ungkapan Emosi






Perkembangan Emosi
Lingkungan  tempat anak tinggal juga mempengaruhi perkembangan emosional bayi, ada beberapa pola emosi umum seperti, rasa takut, rasa marah, rasa khawatir, rasa cemas, juga rasa cemburu jika orang tuanya memberikan perhatian pada anak yang lainnya.
Jika masa bayi terlewatkan dengan kebahagiaan maka hal ini sangat berpengaruh positif terhadap perkembangan kepribadiannya di masa dewasa






Perkembangan sosial
Perkembangan sosial mengikuti suatu pola, yaitu suatu urutan perilaku sosial yang teratur dan pola ini sama pada semua anak  di dalam suatu kelompok budaya. Bayi 7 atau 9 bulan berusaha menirukan perbuatan dan isyarat yang sederhana dan sekitar 12 bulan bayi sudah dapat menahan diri untuk melakukan sesuatusebagai reaksi atas kata-kata “jangan”.


 
Perkembangan Disiplin
Anak pada usia ini sudah dapat dilatih untuk berdisiplin, walaupun bentuknya masih sederhana dan merupakan suatu pola keteraturan
Ex : pola makan, pola tidur, dan toilet training.





Perkembangan Moral / Agama
Walaupun anak pada usia ini belum dapat memahami konsep ketuhanan namun sudah dapat dibiasakan u tuk mengajak sikecil berdo’a sebelum dan sesudah makan atau tidur. Sedangkan perkembangan moral pada anak usia ini, anak sudah dapat mengerti kata “jangan”




Perkembangan Kepribadian atau konsep diri
Menurut erikson, bahwa pada tahun pertama anak, sangat penting untuk menanamkan kepercayaan pada anak kepada dunia sekitar. Pengembangan konsep diri yang positif dan pembentukan watak yang baik hanya dimungkinkan jika pada masa ini anak mempercayai dunia sekitar, hubungan emosional yang baik  dan akrab antara anak dan orang tua dapat membuat orang tua dipercaya dan dihargai oleh anak




Perkembangan Anak Usia 1Tahun

Perkembangan fisik
Pada masa ini anak sudah belajar berjalan. Ayunan langkah pertama merupakan tahap penting dalam kehidupan anak. Pada masa ini jika orang tua terlalu protektif dan tidak membiarkan anak bergerak bebas, maka akan menghambat perkembangan anak.






 
Perkembangan Bahasa
Pada tahap usia ini anak sudah mulai memasuki tahap lingistik, umumnya anak sudah mengerti beberapa kata dan mengucapkannya berulang kali, pada tahap ini anak cenderung mulai banyak mempelajari kata walaupun belum mampu mengucapkannya. Biasanya anak mengucapkan kata pada penggalan-penggalan akhir dari kata.
Anak akan mengawali percakapan dengan kata-kata yang tidak beraturan, disertai dengan mimik wajah dan gerakan tangan.
Kata-kata yang keluar biasanya berupa kata yang sering didengar. Meskipun anak belum mampu mengucapkan kata-kata yang banyak, tetapi sebenarnya anak telah mengerti dan memahami apa yang diucapkan oleh orang yang berada disekitarnya.


 
 
Perkembangan motorik halus
Pada usia ini perkembangan motorik halus anak dimulai dengan memukul-mukulkan balok yang satu dengan balok yang lain, atau memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain. Anak juga mulai mencoba menyusun balok atau mencoret-coretkan pena ke atas sesuai dengan keinginannya.

Perkembangan kognitif
Pada usia ini, rasa ingin tahu naak semakin meningkat tentang apa-apa yang dilihatnya, kemudian anak akan bereksplorasi dengan benda tersebut, dan jika ia tidak tertarik, maka anak akan membuangnya kembali.
Jika anak telah mengetahui tentang sebab akibat, maka anak tidak lagi dengan trial and error dalam menyelesaikan masalah. Pada usia 12-24 bulan anak sudah mulai memiliki kemampuan untuk menebak simbol.

Perkembangan sosial
Selama tahun pertama masa bayi, umumnya anak masih dalam keadaan seimbang, yang membuat anak tampak ramah, mudah dirawat dan menyenangkan. Namun pada masa pertengahan tahun kedua terjadi perubahan keseimbangan, sehingga anak menjadi rewel, tidak kooperatif dan sulit dihadapi. Meskipun anak tidak mengetahui tentang morna-norma yang ada dimasyarakat tetapi pada masa ini anak sudah mulai dikenalkan.




Perkembangan moral
Anak usia 1 tahun tergolong non moral. Artinya belum paham tentang perilaku moral, anak akan mengetahui perbuatan salah dan benar perilakunya dari dampak perbuatannya, untuk itu anak sudah mulai dikenalkan dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakatnya.




Perembangan Disiplin
Ada tiga fungsi disiplin yanng sangat bermanfaat bagi anak, yaitu :
1.Untuk mengajarkan anak bahwa pada waktu dan perilaku tertentu suatu perbuatan mendapatkan pujian, dan pada waktu dan perilaku yang lain, anak mendapat hukuman.
2.Untuk mengajarkan anak suatu tingkatan penyesuaian yang wajar tanpa menuntut harapan yang berlebihan
3.Untuk membantu anak mengembangkan diri dan pengarahan diri sehingga mereka dapat mengembangkan hati nurani untuk membimbing perilaku mereka






Perkembangaan Anak Usia 2  Tahun

Perkembangan Bahasa :
anak telah dapat berbicara dengan semakin relevan terhadap ucapan orang lain, perbendaharaan kata semakin banyak.
Ex : anak telah mampu merangkai 2 kata, menceritakan kejadian yang dialaminya dan mulai mengerti kata-kata yang diajukannya.



 
Perkembangan kognitif
Kemampuan intelektual anak dapat etrlihat dari banyaknya ia melakukan eksplorasi untuk memuaskan keingintahuannya brdasarkan apa yang ia dilihat , dengar atau melalui panca inderanya, menyelidiki suatu objek dengan sengaja dan mulai menggunakan pikiran untuk menyelesainnya, memperhatikan tingkah laku orang disekitarnya dan segera menirukannya.

Perkembangan disiplin
Dalam perkembangan disiplin anak terlihat akan lebih sulit di atur tetapi dengagn disiplin persuatif umumnya anak dapat mengikuti pola disiplin yang diberikan orang tuanya.

Perkembangan sosial
Anak telah dapat bergaul, bersosialisasai dengan orang lain melalui kegiatan bermain, anak mulai mencapai rasa takut yang khas, emosi-emosi berlangsung singkat tetapi kuat, sering muncul tapi sementara, dan berubah menjadi emosi lain jika perhatian dialihkan 


Perkembangan anak usia 3-4 tahun

Perkembangan Bahasa
Pada usia ini anak sudah mulai dapat bercerita lancar, biasanya yang diceritakan anak adalah suatu imajinasi, mendekati usia 4 tahun anak semakin semangat untuk mempelajari hal-hal baru, sudah mulai banyak bertanya terhadap apa yang dilihatnya.

Perkembangan kognitif
Pada masa ini anak belum biasa membedakan imajinasi dan realitas, sehingga anak banyak menceritakan tentang imajinasinya, tetapi hal ini akan  semakin hilang seiring dengan pemahaman anak terhadap realitas yang ada. Kemampuan anak dalam menyelesaikan masalahpun meningkat, seiring dengan kemahiran anak dalam mengungkapkan apa yang dirasakannya dengan cara yang lebih tepat.




Perkembangan Emosi dan sosial
Penyesuaian dengan lingkungan disebabkan anak telah memiliki kemampuan membedakan mana yang salah dan yang benar. Kontrol internal ini memudahkan anak bergaul dengan teman sebayanya.




By : Enda Puspitasari, S.Pd,M.Pd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar