Sabtu, 07 Mei 2011

HAKIKAT PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

Pendidikan sebagai stimulasi lingkungan yang mendidik
Stimulasi lingkungan
Pendidikan
Pembelajaran
Pengajaran
Pelatihan
Pengasuhan
Pengembangan
Pendidikan dan persekolahan
Stimulasi lingkungan
o Adalah semua peristiwa fisik maupun non fisik yang dapat berpengaruh baik atau buruk terhadap peserta didik
oYang diperlukan dalam pendidikan adalah stimulasi lingkungan yang mendidik, yaitu stimulasi  lingkungan yang berpengaruh baik terhadap peserta didik
 
Pendidikan
Adalah usaha untuk memberdayakan semua potensi kemanusiaan  (kognitif, fisik, intuisi, emosi) secara optimum dan terintegrasi untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pendidikan menurut UU no 20 tahun 2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pembelajaran
Bagian dari pendidikan yang meliputi semua peristiwa (events) yang mungkin memiliki pengaruh langsung terhadap proses belajar manusia , yang tidak harus melibatkan guru ; yang dapat terjadi karena pemanfaatan program tv, radio, film, slide, dan sebagainya.
Pembelajaran terkait langsung dengan upaya pencapaian tujuan-tujuan pembelajaran yang terprogram dan terukur seperti tertuang dalam kurikulum
Belajar dapat dilakukan dinama saja, kapan saja, dan apa saja (yang bermanfaat maupun tidak bermanfaat bagi kehidupan
Pembelajaran yang mendidik hanya terkait dengan hal-hal yang bermanfaat (bagi diri sendiri maupun orang lain)
Pengajaran
Adalah bagian dari pembelajaran yang meliputi semua usaha pencapaian tujuan-tujuan pembelajaran yang terprogram dan terukur yang pelaksanaannya menuntut adanya guru

 
Pelatihan
Adalah bagian dari pengajaran yang meliputi semua usaha untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang terprogram dan terukur, yang setelah selesai akan digunakan untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan tertentu.


HAKIKAT ANAK USIA DINI, menurut Bredecamp & Copple, Brenner serta Kellough dalam m :
1.Anak Bersifat unik
2.Anak mengekspresikan perilakunya secara spontan
3.Anak bersifat aktif dan energik
4.Anak itu egosentrik
5.Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal
6.Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang
7.Anak umumnya kaya dengan fantasi
8.Anak masih mudah frustasi
9.Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak
10.Anak memiliki daya perhatian yang pendek
11.Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial
12.Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman


Orientasi Pembelajaran Anak usia Dini
Prinsip pembelajaran anak usia dini :
Belajar Sambil Bermain, Bermain Seraya Belajar
 > Pembelajaran anak usia dini berorientasi pada bermain
Menurut Frobel Bermain sebagai bentuk kegiatan belajar > bermain kreatif dan menyenangkan
ØPembelajaran berorientasi pada perkembangan > Pembelajaran yang berpusat pada anak > guru memahami kebutuhan dan karakteristik perkembangan anak secara berkelompok maupun individual


Hakikat Pembelajaran Anak Usia Dini (dlm KBK 2002), SBB :
1.Proses Pembelajaran bagi AUD adalah Proses interaksi antara anak, sumber belajar, dan pendidik, dalam suatu lingkungan belajar tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.Pembelajaran ditekankan pada aktivitas bermain
3.Belajar sambil bermain ditekankan pada integrasi pengembangan Potensi (Fisik, sosial, emosional. Kognitif, bahasa)
4.Penyelenggarakan pembelajaran bagi anak usia dini perlu memberikan rasa aman bagi anak.
5.Sesuai dengan sifat perkembangan anak usia dini > Permbelajaran terpadu
6.Proses pembelajaran AUD akan terjadi apabila anak berbuat secara aktif berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur pendidik  > butuh perencanaan pembelajaran


Hakikat perkembangan Anak usia dini
Jamaris : perkembangan merupakan suatu proses yang kumulatif > terkembangan terdahulu menjadi dasar pada perkembangan selanjutnya.


Teori Perkembangan :
Behavior : Skinner, Thorndike, dan watson
Perilaku dapat dibentuk dengan memberikan jawaban dalam bentuk kata-kata ataupun tindakan tertentu
Stimulus-Respon


Teori Maturationis
Hall, Rousseau, Gessell > Anak harus diberi kesempatan untuk berkembang
Anak akan berkembang baik jika dalam lingkungan yang optimal dan sebaliknya.
Anak memiliki tingkatan perkembnagan yang berbeda > konsentrasi pada perkembangan tidak pada penghargaan, hukuman dll



Teori Interaksi
Anak membangun pengetahuan > hasil interaksi dengan lingkungan


 
By : Enda Puspitasari, S.Pd,M.Pd




Tidak ada komentar:

Posting Komentar