Sabtu, 13 Agustus 2011

Kutanam Sekarang Untuk AnakKu

 
Kita tidak akan pernah lepas dari perbincangan dunia pendidikan. Namun kita akan terlepas jika tidak dikendalikan. Hal itu terutama akan berpengaruh kepada masa depan sang buah hati. Untuk mengendalikannya tentu kita harus pikirkan mulai sekarang saat dimana sang buah hati lahir ke dunia. Ini juga berkaitan dengan sisi perekonomian keluarga. Orang tua yang bijak sudah pasti mempunyai pemikiran ke arah itu.
Masa depan anak tidak dimulai sejak dia masuk TK ataupun SD, tetapi masa depan itu harus dimulai sejak dia dilahirkan. Apa yang harus dilakukan oleh orang tua?
Yang paling pertama dan utama apa yang harus orang tua pikirkan dan persiapkan untuk pendidikan anak nanti? Saya mempunyai sebuah motto : "Kutanam Sekarang Untuk AnakKu"
Motto itu dimaksudkan agar orang tua menyadari akan pentingnya pendidikan anak yang harus terpenuhi. Dan bagaimana memenuhinya? Ingat, banyak sekali produk-produk Asuransi dan perbankan diantaranya Tabungan dan Deposito yang menawarkan berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan. Salah satunya Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan. Kenapa orang tua tidak berpikir ke arah itu?
Mungkin banyak orang tua yang mempunyai alasan-alasan tersendiri seperti : Tidak sempat alias tidak punyai waktu, tidak punya rekening sebelumnya, tidak mengerti, tidak punya penghasilan tetap.
Alasan-alasan seperti ini sudah jelas berkaitan dengan waktu dan kondisi perekonomian keluarga. Yang jelas kebijakan ada ditangan orang tua. Harapan masa depan anak ada ditangan orang tua. Perkembangan pola pikir anak ada juga ditangan orang tua.
Jadi, Jika orang tua terus berasalan, siapa yang akan bertanggung jawab?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar