Dalam sebuah penelitian, Edward Swing, peneliti dari Iowa State University, membandingkan responden yang menonton televisi atau video games kurang dari 2 jam setiap hari dengan mereka yang menonton lebih banyak. Waktu menonton televisi untuk anak usia dua tahun ke atas yang dianjurkan oleh American Academy of Pediatrics adalah maksimal 2 jam setiap hari. "Mereka yang tidak mengikuti rekomendasi para ahli dan menonton TV lebih dari 2 jam, memiliki risiko gangguan konsentrasi 1,6 hingga 2,2 kali lebih tinggi," kata Swing. Anak-anak usia sekolah ternyata lebih banyak yang mengalami gangguan konsentrasi dibandingkan pada mahasiswa, meski mereka sama-sama kebanyakan nonton TV atau main video games. Pada penelitian ini, Swing melibatkan 1.300 anak di kelas tiga, empat, dan lima sekolah dasar selama 13 bulan. Ia juga meneliti 210 mahasiswa mengenai kebiasaan menonton televisi dan pengaruhnya. Selain mewawancari si anak tentang durasi menonton TV, orangtua anak juga ditanya mengenai kebiasaan nonton TV anak mereka. Setelah itu, Swing dan timnya mewawancarai para guru di sekolah tentang perilaku anak. Para guru melaporkan, gangguan perilaku yang kerap ditemui di sekolah antara lain anak sulit memusatkan perhatian atau sulit diam saat mengerjakan tugas-tugas sekolah, bahkan sering mengganggu anak lain. Sumber: Kompas |
Sabtu, 13 Agustus 2011
Televisi Ganggu Konsentrasi Anak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar